
  Oleh : Bernada Fernandez. 
 
Pagi itu aku merasa 
  tidak sehat, suamiku menolak meninggalkanku sendirian dan pergi bekerja. Aku 
  katakan kepadanya bahwa aku tidak sendirian. Setelah suamiku pergi, aku merasa 
  seperti aku mau mati. Lalu aku memutuskan untuk menelepon beberapa teman, dan 
  ibu mertuaku. Ibu mertuaku menjawab : “ Bernada, Tuhan akan memberkatimu hari 
  ini, jangan takut “. Jawaban yang sama datang dari saudara seiman yang saya 
  hubungi dan menambahkan: “Bernada bangun dari tempat tidurmu dan pujilah Tuhan, 
  menangis kepadaNya dan memuliakan Dia”. Jadi, dalam kelemahan aku aku menangis 
  kepadaNya dan berkata: ”Tuhan, Engkaulah kekuatanku, datang dan tolonglah aku 
  “. Aku mencoba untuk bangun, tapi kekuatanku hilang. Suaraku tidak dapat didengar 
  tetapi di dalam jiwaku aku menangis kepada Tuhan dan minta Dia menolongku karena 
  aku hampir mati. 
  Tiba – tiba kamarku menjadi terang benderang seperti nyala api. Langsung ketakutanku 
  hilang dan aku melihat malaikat–malaikat turun dan berjalan di kamarku. Aku 
  dapat mendengar mereka berbicara dengan jelas satu dengan yang lainnya, dan 
  tiba–tiba suatu yang ajaib muncul, lebih ajaib dari malaikat–malaikat. Dia berpakaian 
  putih dengan ikat pinggang emas. Di badannya bertuliskan emas “SETIA DAN BENAR”. 
  Wajahnya menunjukkan kelembutan dan kasih. Yesus Kristus ada di hadapanku, Raja 
  segala raja dan Tuhan segala tuhan. Diberkatilah namaNya!
  Tuhan Yesus mendekatiku, menyentuh kepalaku dan berkata : “Akulah Yesus yang 
  telah mati untukmu. Lihat tanda di tanganKu, masih ada untukmu. Aku turun dari 
  Tahta kemuliaanKu untuk berbicara kepadamu, masih banyak hal dalam hidupmu yang 
  harus kau perbaiki. Kamu malas dan cepat marah. Lebih dari itu, Aku tidak mau 
  orang Kristen yang 25% ataupun 95%, tetapi 100%. Jika kamu mau ke Surga, kamu 
  harus kudus sama seperti Aku adalah kudus, Aku datang untuk membawamu dalam 
  satu perjalanan“.
  Aku bertanya kepadaNya : ”Tuhan, apakah ini suatu perjalanan misi?” Dia menjawab 
  “Bukan“. Kemudian Tuhan Yesus menggandeng tanganku dan mengangkatku dan berbicara 
  dengan jelas dan penuh kasih. Tuhan Yesus membawaku jauh meninggalkan jendela 
  rumahku, Dia melihat kota New-York dan aku melihat kesedihan di wajahNya. Yesus 
  menangis dan berkata : “FirmanKu telah diberitakan, tetapi orang-orang tidak 
  mau mendengarkannya. Dosa kota ini telah sampai kepada BapaKu”.
  Kota ini penuh dengan homoseksual, di antara mereka adalah para politik. Tuhan 
  berkata: “Ini adalah kota Sodom yang lain, tetapi Aku hidup dan pengadilan BapaKu 
  akan segera jatuh atas kota ini“. 
  Kemudian aku berlutut sambil menangis dan Yesus berkata : “Jangan takut, waktu 
  penghakiman jatuh ke atas dunia ini, GerejaKu sudah tidak akan beada di bumi“. 
  Kemudian Tuhan Yesus memimpinku ke tempat tidur dan memintaku untuk menelefon 
  seorang saudara dari anggota gereja. Dia memberikan nama lelaki itu. Yesus memintaku 
  memberitahukan kepadanya bahwa rohku akan keluar dari tubuhku, dan bahwa mereka 
  tidak harus membawa mayatku ke rumah sakit atau pemakaman. Tetapi, mereka harus 
  memberitahukan suamiku untuk memeprcayai Dia yang adalah Kebangkitan dan Hidup 
  ( Yohanes 11 : 25 )
  Tuhan Yesus berkata lagi kepadaku : “Akulah yang memberikan kehidupan, Aku mengambil 
  rohmu tapi kamu akan kembali dan memberitahukan orang-orang supaya percaya kepadaKu 
  sepenuhnya. Setiap orang yang percaya kepadaKu tidak akan mati
  ( Yohanes 11 : 26 ). Tuhan Yesus mengulurkan tanganNya dan aku melihat tubuh 
  yang lain keluar dari tubuhku. Aku berpakaian putih dan kelihatan bersinar seperti 
  TuhanYesus, Ia berkata : “ Lihat! Inilah tubuh yang akan dimiliki dengan segera 
  oleh orang Kristen yang mematuhi firmanKu”. 
  Aku menyadari bahwa aku dapat menembus dinding. Tuhan Yesus memegangku berkata 
  : “ Lihat!” ketika aku berbalik, aku melihat tubuhku tanpa roh. Tuhan Yesus 
  menjelaskan kepadaku bahwa tubuh jasmaniku tidak berharga, tidak ada apa-apanya 
  tetapi hanya debu, dan setelah mati akan kembali menjadi debu, seperti tubuh 
  jasmani yang lain. Dia menambahkan bahwa tubuh surgawi yang aku miliki adalah 
  jauh lebih mulia yang diberikan oleh Roh kepada manusia. Aku pikir Tuhan Yesus 
  akan membawaku ke Surga, tapi itu tidak terjadi. Kami turun lewat sebuah terowongan 
  ke dasar bumi, dan ketika mendekati sebuah tempat, aku dapat merasakan bau yang 
  sangat menusuk hidung. Aku berkata : “Tuhan, aku tidak mau pergi ke tempat itu“. 
  Tetapi kami pergi juga, suatu tempat yang gelap dan tiada kehidupan. Aku melihat 
  orang-orang menderita, menangis dan menjerit. Ketika kami hampir sampai ke ujung 
  terowongan itu, kami duduk di atas sebuah batu dan Tuhan berkata : “ Lihat! 
  “. Aku melihat orang-orang menderita. Di Neraka, orang-orang menghabiskan waktu 
  mereka dengan menangis, dan tidak ada yang peduli akan orang lain. 
  Saudara-saudari yang kekasih, aku baru saja menyadari bahwa “ NERAKA ITU NYATA 
  “. Aku menangis dan menangis, dan ketika aku melihat Tuhan Yesus, Dia berkata 
  : “Ingat akan apa yang telah engkau lihat, dan jangan lupakan “.
  Aku melihat ke dalam Neraka, dan orang-orang menjerit “Aw! Aw! Selamanya! Selamanya! 
  Sakit dan kebencian selama-lamanya.”
  Aku berpaling kepada Tuhan Yesus dan bertanya : “Adakah di antara keluargaku 
  yang masuk Neraka?” Yesus menjawab : ”Aku tidak mengijinkanmu melihat anggota 
  keluargamu”. Aku bertanya lagi kepadaNya : “Tuhan, adakah orang yang saya kenal 
  sini?. “Ya”, jawab Tuhan Yesus dan Aku akan mempersilahkan kamu untuk melihatnya. 
  Tiba-tiba aku melihat seorang anak muda keluar dari dalam Neraka : itu Alexander.
  Aku kenal anak muda ini waktu aku dan suamiku menghadiri suatu Kebaktian Kebangkitan 
  Rohani di Republik Dominica. Selama KKR itu, aku mendengar suatu suara berkata 
  kepadaku, “ Bangun, pergi dan temui Alexander yang baru lewat di depanmu. Katakan 
  kepadanya supaya jangan menolak pesan ini, karena Aku memberikan peluang terakhir 
  kepadanya“. Suara ini adalah suara Tuhan Yesus walaupun aku tidak melihatNya. 
  Inilah tanggapannya : “Kamu semua orang-orang Kristen adalah bodoh. Kamu menipu 
  orang-orang dengan mengatakan bahwa Yesus Kristus akan datang, aku, Alexander, 
  tidak percaya ini sebagai kebenaran“. Aku berkata kepadanya : “Alexander, Tuhan 
  memberikan kehidupan dan mengambilnya kapanpun Dia mau. Alexander, engkau akan 
  segera mati”. Dia menjawab : “Aku terlalu muda untuk mati, aku masih punya banyak 
  tahun-tahun untuk merayakan kehidupan yang baik di bumi ini “.
  Peluang ini adalah benar sebagai peluang yang terakhir untuk Alexander. Pembaca 
  yang terhormat, bagaimana dengan diri anda sendiri?. Tiga minggu kemudian, Alexander 
  mati ketika dia sedang mabuk. Tujuannya berakhir di tempat siksaan ini yaitu 
  dimana aku melihatnya di Neraka. 
  Alkitab sangat jelas mengatakan bahwa pemabuk tidak akan mendapat bagian dalam 
  kerajaan Allah ( Galatia 5 : 21 ). 
  Ketika melihat orang-orang yang ada di neraka, aku dapat melihat Alexander diserang 
  oleh dua ekor cacing yang sangat besar. Dia menjerit “Aw! Aw!Aw! Dia sangat 
  tersiksa, dia mengenaliku dan berkata : “Aku telah mengabaikan peluang terakhirku. 
  Sekarang aku disini hari ini, menderita. Tolonglah, waktu engkau kembali ke 
  bumi, pergilah ke rumahku dan katakan kepada keluargaku untuk percaya kepada 
  Yesus Kristus dan mematuhi firmanNya, supaya mereka tidak datang ke tempat siksaan 
  ini ”.
  Kemudian Tuhan Yesus menunjukkan kepadaku jutaan orang-orang yang menderita 
  di Neraka, dan Yesus berkata : “Kamu lihat, beberapa dari orang-orang ini telah 
  mengenalKu ketika mereka hidup di bumi. Masih banyak orang-orang di bumi yang 
  berjalan di jalan yang tidak mereka ketahui kemana tujuan akhirnya. Mereka tahu 
  bahwa jalan menuju Surga itu sempit, dan itu akan bertambah sempit lagi. Akan 
  ada kesulitan dibumi, supaya kamu murni seperti emas, tetapi jangan takut karena 
  Aku adalah di depanmu seperti seorang prajurit yang berkuasa.”
  Aku bertanya kepada Yesus : “Adakah orang-orang Kristen di Neraka ini?” dan 
  Yesus menjawab : “Ya, kamu tahu mengapa? mereka percaya kepadaKu tetapi mereka 
  tidak hidup sesuai dengan firmanKu, ada banyak, orang-orang Kristen yang hanya 
  berbuat baik ketika mereka berada di gereja, di depan pendeta dan keluarga mereka, 
  Tetapi sebenarnya mereka menipu diri sendiri. Mata BapaKu dapat melihat segala 
  sesuatu dan Dia mengerti setiap kata, dimanapun kamu berada. Katakan kepada 
  orang-orangKu bahwa inilah saatnya mereka hidup kudus dihadapan BapaKu, dihadapan 
  setan dan dihadapan dunia. Biar setan tidak punya hak untuk mengecam orang–orangKu, 
  dan biar dunia tidak menunjuk orang-orangKu dengan jarinya. Ini adalah saat-saat 
  akhir untuk kita hidup kudus dan kesucian.” ( 1 Petrus 1 : 14-16 ).
  Kemudian kami pergi ke suatu tempat dimana terdapat lautan api. Sewaktu kami 
  mendekati Lautan api itu, aku merasakan suatu bau yang sangat busuk dan Yesus 
  berkata kepadaku : “ Apa yang kamu lihat adalah lautan api, yang sudah siap 
  untuk setan, nabi palsu, dan anti kristus. Aku tidak menyediakan tempat ini 
  untuk manusia, tetapi semua yang tidak percaya kepadaKu sebagai Penyelamat mereka 
  dan yang tidak hidup menurut firmanKu akan pergi ke situ. ( Wahyu 20 : 14 )“.
  Pada saat itu aku melihat Tuhan Yesus menangis dan Dia berkata lagi :“ Terlalu 
  banyak yang akan masuk ke Neraka daripada yang masuk ke Surga “.
  Lalu Tuhan Yesus menunjukkan kepadaku jumlah orang-orang yang mati dalam satu 
  menit dan Dia berkata : “Lihat! Berapa banyak yang terhilang! GerejaKu sedang 
  tertidur walaupun dalam kenyataannya mereka menerima kuasaKu, mereka mempunyai 
  firmanKu dan Roh Kudus, tetapi mereka tertidur. Di bumi banyak yang berkotbah 
  bahwa Neraka itu tidak ada. Pergi dan katakan kepada mereka bahwa tempat itu 
  ada dan nyata“.
  Aku berada sangat jauh dari tempat itu, tapi aku dapat merasakan panasnya. Kami 
  meninggalkan tempat itu dan pergi ke Surga. Kami pergi dan sampai ke Surga tingkat 
  dua. Di Surga Tuhan Yesus menunjukkan kepadaku matahari dan bintang-bintang 
  dan Dia berkata : “Lihat bintang-bintang itu, Aku memanggil mereka satu persatu 
  sesuai dengan namanya. Kamu lihat matahari ini, dengan kuasaKu itu bersinar 
  baik untuk orang-orang yang benar maupun orang-orang yang jahat. Tetapi akan 
  datang harinya dimana matahari tidak lagi bersinar, segalanya akan menjadi gelap.“
  Kami pergi dan sampai ke Surga dimana Allah berada. Disana, banyak terdapat 
  rumah-rumah yang cantik. Dindingnya sangat tinggi, dari emas murni dan batu-batu 
  permata yang mahal. Disana terdapat 12 pintu gerbang dari mutiara, dengan 12 
  malaikat di setiap pintu. Aku berpikir aku tidak dapat masuk ke dalam, tapi 
  Tuhan Yesus melihat ke arahku dan berkata : “ Apakah kamu mau masuk ke dalam?”, 
  “Oh, ya Tuhan! Aku betul-betul mau masuk ke dalam.”Masuklah, karena Aku sendirilah 
  pintunya“ ( Yohanes 10 : 9 ).
  Saat itu juga aku masuk ke dalam lewat sebuah pintu gerbang yang indah dan aku 
  melihat sebuah taman dengan bunga-bunga yang luar biasa besarnya. “Apakah kamu 
  mau masuk ke taman itu? Masuklah karena Aku menyediakannya untukmu dan umatKu“. 
  Ketika aku melangkah ke dalam taman itu, aku mulai mencabut beberapa bunga dengan 
  berbagai-bagai warna dan menyusunnya dalam beberapa ikatan. Aku berlari-lari 
  di dalam taman seperti seorang gadis kecil. Bunga-bunga yang kucabut itu mempunyai 
  bermacam-macam warna dengan wangi yang tersendiri. Setelah itu, Tuhan Yesus 
  memanggil seseorang. Dia adalah seorang malaikat, kuat dan sangat cantik saya 
  tak dapat menjelaskannya. Tuhan berkata : “Kamu lihat ini, dia adalah pemimpin 
  malaikat namanya Mikhael, dia adalah salah satu yang memimpin pasukanKu. Lihat 
  lagi!“. Aku melihat suatu pasukan berkuda yang sangat berkuasa dan Tuhan berkata 
  kepadaku : “Ini bukan pasukan manusia, tetapi BapaKu. Pasukan ini berasal dari 
  orang-orang Kristen yang betul-betul telah lahir kembali, Jangan takut, ini 
  lebih berkuasa daripada yang ada di dunia “.
  Kemudian Tuhan Yesus menunjukkan kepadaku malaikat yang lainnya. “Yang ini adalah 
  penyampai pesan untuk umatKu yang mentaati FirmanKu“. Aku sangat senang mendengarnya. 
  Yesus berkata : “Dengarkan! Akulah Allahnya Abraham, Allahnya Musa, Allahnya 
  Elia, Yang menyebabkan api jatuh dari Surga, Aku tidak pernah berubah. Aku akan 
  menunjukkan kepadamu kondisi dimana umatKu hidup di hari terakhir yang masih 
  tersisa ini”. 
  Yesus berkata kepadaku : “Hati-hatilah tentang segala sesuatu yang akan Kutunjukkan 
  kepadamu.” Aku melihat orang-orang Kristen yang lemah dan lelah. TuhanYesus 
  bertanya kepadaku : “Apakah kamu percaya bahwa Aku akan mengambil gerejaKu dalam 
  keadaan begini?. Kemudian Dia berkata lagi : Orang-orang Kristen yang akan Kubawa 
  bersamaKu adalah orang-orang yang berhati mulia, jujur dan tidak bercela. Diantaranya 
  pendusta, tidak memiliki kasih, adalah orang-orangKu yang telah gagal. Aku akan 
  menunjukkan kepadamu kondisi orang-orang Kristen yang hidup di saat-saat akhir 
  : Sekarang Aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana gerejaKu yang mula-mula hidup. 
  Dimana lelaki dan perempuan dipenuhi oleh kemuliaan Allah. Mereka terus-menerus 
  berpuasa dan berdoa, mereka mengabarkan injilKu tanpa takut. Orang-orang Kristen 
  sekarang berpikir bahwa Aku telah berubah, mereka juga berpikir bahwa Roh Kudus 
  juga telah berubah. Kesalahan besar orang-orang Kristen hari ini adalah nyata 
  dari cara hidup mereka dalam kehidupan rutin setiap hari yang dirancang oleh 
  manusia sendiri. Karena itu mereka telah melupakan pesan yang datang dari Roh 
  Kudus dan dari Atas. Katakan kepada pelayanKu, pendeta-pendeta bahwa waktunya 
  telah tiba untuk meletakkan semua program-program yang rutin itu ke belakang. 
  Jika mereka melakukannya, kamu akan melihat kekuatan Allah ada di tengah-tengah 
  kamu, seperti Roh Kudus nyata pada gerejaKu yang mula-mula. Dia akan melakukan 
  tanda-tanda mujizat, keajaiban dan hal-hal luar biasa yang hebat dan banyak, 
  menyebabkan yang mati akan dibangkitkan. Roh Kudus tetap sama, hanya kamu yang 
  telah berubah.”
  Saudara-saudaraku seiman, inilah waktunya anda kembali kepada kehidupan seperti 
  pada masa gereja yang mula-mula.
  Kemudian aku meninggalkan taman yang indah itu dan pergi ke jalan yang terbuat 
  dari emas dan Tuhan Yesus berkata :“Sentuhlah! Ya, itu betul-betul emas murni. 
  Pergi dan katakan kepada anak-anakKu bahwasanya akan segera terjadi, mereka 
  akan berjalan di jalan emas ini dengan tangan Seorang yang memberi kehidupan. 
  ( Wahyu 21 : 10 - 15 )” 
  Oh! Betapa luarbiasanya berjalan di jalan yang terbuat dari emas! Setelah itu 
  aku melihat sebuah Tahta yang dikelilingi oleh malaikat-malaikat, bala malaikat 
  dan Serafim. Mereka terus-menerus memuji Tuhan, Seorang yang duduk di atas Tahta, 
  berkata : “ Kudus, Kudus, Kuduslah Tuhan Allah yang Maha Kuasa : Surga dan Bumi 
  dipenuhi dengan kemuliaanNya. Amin! “Waktunya telah tiba untuk menyembah dan 
  memujiKu“. Dan pada saat yang sama aku melihat sungai kehidupan mengalir dari 
  Tahta itu. Aku juga melihat pohon kehidupan dan disisi yang lainnya, aku juga 
  melihat pelangi dan sungai yang airnya jernih seperti kristal. 
  Kemudian, aku bertanya kepada Tuhan : “ Siapakah yang duduk di atas Tahta itu 
  ?” Yesus menjawab : “ BapaKu, Tuan Rumah “. Aku bertanya lagi : “ Bolehkah aku 
  bertemu dengan Bapa “, “ Tidak, belum waktunya “, jawab Tuhan Yesus.
  Biarpun aku tak dapat melihat Bapa, Satu-satunya yang duduk diatas Tahta yang 
  adalah Maha Kuasa. Aku melihat kilat sambar menyambar datang dari Tahta itu 
  dan aku mendengar puji-pujian. Yesus berkata : “ Apakah kamu mendengar puji-pujian 
  itu? Itu adalah puji-pujian yang berasal dari orang-orang yang ditebus “. Aku 
  melihat 7 malaikat, masing-masing memegang cawan emas, dan 7 malaikat yang lain, 
  masing-masing memegang sangkakala. “Tuhan, siapakah malaikat-malaikat ini?” 
  Tuhan menjawab : “ Ke tujuh cawan yang dipegang oleh malaikat itu berisi murka 
  Allah. Yang akan segera ditumpahkan dan ketika sangkakala dibunyikan, gerejaKu 
  ( orang-orang Kristen yang hidup menurut ketetapan BapaKu ) akan selamat. Mereka 
  tidak akan tinggal lagi di bumi selama masa kesengsaraan yang hebat itu. Sebelum 
  anti kristus menyatakan dirinya, GerejaKu akan mendengar bunyi sangkakala yang 
  terakhir, dan mereka akan bertemu denganKu di udara ( 1 Tesalonika 4 : 16 ).
  Saudara-saudaraku, aku berada disana, di depan sebuah Tahta yang hebat, dan 
  aku tidak mempunyai catatan apapun waktu itu. Sesaat kemudian Yesus menunjukkan 
  kepadaku bagaimana gerejaNya ( pengikutNya ) akan menerima/ mengerti! Aku melihat 
  dalam suatu penglihatan, jutaan orang-orang terhilang. Ini terjadi di seluruh 
  dunia, dan TV dan radio menunjukkan berita kehilangan itu. Surat kabar dengan 
  ( judul-judul besar dengan tulisan berwarna merah ), juga menulis tentang berita 
  itu. Tuhan Yesus berkata kepadaku : “Berita-berita itu akan segera terjadi“. 
  Jika pengadilan BapaKu belum jatuh ke atas bumi, itu karena orang-orangKu yang 
  setia, yang betul-betul mencintaiKu”.
  Setelah itu, aku melihat munculnya anti kristus. Dia berkata kepada seluruh 
  mahluk yang tinggal di bumi : “ aku membawa damai dan keamanan untukmu “ dan 
  tiba-tiba orang-orang lupa akan apa yang baru saja terjadi. Tuhan Yesus berkata 
  :“Perhatikan baik-baik!”. Aku melihat di dalam penglihatan itu ke tujuh malaikat 
  dengan ke tujuh cawan di tangannya. Saudara-saudara terkasih, apa yang akan 
  terjadi sangat sulit untuk dijelaskankan. Aku melihat malaikat-malaikat itu 
  menumpahkan ke tujuh cawan berisi murka Allah ke atas bumi. Sangkakala mulai 
  berbunyi. Tuhan menjatuhkan pengadilanNya ke atas seluruh mahluk bumi, dan seluruh 
  bumi lenyap. Tuhan Yesus berkata kepadaku : “Lihat! Semua orang-orang ini adalah 
  bagian dari GerejaKu, beberapa diantaranya adalah pendeta“. Sebab aku tidak 
  sepenuhnya mengerti, aku bertanya lagi kepada Tuhan : “Bagaimana mungkin orang-orangMu 
  tertinggal dan berada dalam kesengsaraan yang hebat itu? Bagaimana diantara 
  mereka adalah pendeta-pendeta, yang menyampaikan firmanMu?” Yesus menjawab : 
  “Ya, mereka memang mengabarkan firmanKu, tapi mereka tidak hidup sesuai dengan 
  firmanKu”. Kemudian Tuhan membawaku untuk melihat pendeta yang lain diantara 
  orang banyak tersebut , dan Dia berkata : “Pendeta-pendeta ini mengabarkan firmanKu 
  tidak seperti yang dituliskan. Mereka pikir firmanKu tidak mengikuti perkembangan 
  zaman. Mereka lebih suka kepada siapa yang memberikan lebih banyak perpuluhan, 
  sebab mereka lebih tertarik kepada hal materi. Pergi dan katakan kepada pelayanKu 
  bahwa Akulah Satu-satunya yang memanggil mereka, perak dan emas adalah milikKu 
  dan Aku memberikan kepada mereka berdasarkan kemurahan dan kemuliaanKu. Katakan 
  kepada mereka untuk mengabarkan InjilKu seperti yang tertulis. Ada banyak, yang 
  memutarbalikkan firmanKu. FirmanKu adalah FirmanKu, tidak ada satupun yang dapat 
  mengubahnya. Itu harus disampaikankan seperti apa adanya. Banyak diantara orang-orangKu 
  yang mengabaikannya untuk kepentingan mereka sendiri“.
  Setelah itu, kami memasuki sebuah ruang tamu di dalam Kota Yerusalem baru dan 
  Tuhan berkata : “Apa yang kamu lihat adalah Surga“. Di Surga, aku melihat rasul-rasul 
  dan aku bertanya kepada Tuhan, Tuhan dimanakah Abraham?. Aku sangat ingin bertemu 
  dengan lelaki tua itu, tetapi tiba-tiba aku melihat seorang anak muda berumur 
  kira-kira 25 tahun mendekat dan Yesus berkata, “Inilah Abraham, Bapa segala 
  Iman”.
  Tuhan memanggil seorang wanita yang sangat cantik dengan kecantikan yang tak 
  dapat digambarkan, seperti semua yang aku lihat disana. Dan Tuhan berkata kepadaku 
  : “Ini adalah Maria! Pergilah dan katakan pada setiap orang bahwa Maria bukanlah 
  ratu surga. Raja Surga adalah Aku, Raja dari segala raja, dan Tuhan dari segala 
  tuhan, Satu-satunya yang berkata “Akulah Jalan, Kebangkitan dan Hidup (Yohanes 
  14 : 6-7). Pergilah dan katakan kepada manusia yang DIBUTAKAN bahwa tidak ada 
  api penyucian, karena kalau ada Aku akan menunjukkannya kepadamu. Sebaliknya, 
  ada Neraka, Lautan api, Yerusalem yang indah, dan Surga yang telah Kutunjukkan 
  kepadamu. Tapi katakan kepada mereka bahwa tidak ada api penyucian; katakan 
  itu adalah tipuan iblis, tidak ada api penyucian ”.
  Kemudian Tuhan membawaku ke sebuah ruang penyimpanan mahkota-mahkota. “Ini adalah 
  mahkota-mahkota kehidupan“. Tuhan Yesus berkata : “Apa yang kamu lihat?”. Aku 
  melihat gereja ditempatku, orang-orang percaya di dalam perkumpulan jemaat itu 
  bernyanyi dan berkotbah, kemudian aku bertanya kepada Tuhan Yesus : “Kenapa 
  nama-nama mereka yang ada di perkumpulan jemaat itu tidak tertulis dalam buku 
  ini?” Dan Yesus menjawab : “Sebab mereka melakukan yang tidak benar di bumi“. 
  Setelah semua ini Tuhan membawaku kembali ke bumi.
SEKARANG, AKU AKAN MENCERITAKAN TENTANG PERJALANANKU YANG KEDUA.
  Suatu hari kami sedang mengadakan suatu perkumpulan doa, kira-kira duapuluh 
  orang. Seperti biasa, kami mulai dengan bernyanyi dan memuji Tuhan.
  Tiba-tiba kami merasakan hadirat Tuhan. Begitu kuat sekali sepertinya kami berada 
  di hari Pentakosta. Aku ingat ibu mertuaku, yang mendorong dan sangat giat dalam 
  pekerjaan Tuhan datang kepadaku dan berkata : “Bernada, jangan terlalu ribut 
  dalam pujian karena kita ribut sekali “. Dia betul, sebab pujiannya seperti 
  suara air yang mengalir. Sewaktu aku mau berkata kepada saudara-saudaraku untuk 
  menurunkan suara, tiba-tiba aku mendengar Tuhan berkata : ”Jangan berkata apapun! 
  Di dunia, ketika orang-orang ribut, tidak ada yang perduli. Kenapa kamu harus 
  menghentikan pujian ini?”. Kemudian kami melanjutkan dengan berdoa dan memuji 
  Tuhan, dan aku merasa ada sesuatu yang sangat luar biasa terjadi. Tiba-tiba 
  aku ingat apa yang Tuhan katakan kepadaku dalam perjalananku yang pertama : 
  “Aku akan kembali untukmu“.
  Tiba-tiba sebuah cahaya yang sangat terang memenuhi rumahku. Saudara-saudaraku 
  juga melihatnya, dan mereka berlutut dihadapan Tuhan, Allah yang Setia dan Benar. 
  Aku tidak tahu apa yang harus kuperbuat, dan aku tetap berdiri. Cahaya itu semakin 
  terang, dan mengambil rupa sebagai sosok manusia. Yang berdiri di hadapanku 
  adalah Tuhan Yesus Kristus yang kelihatan sangat cantik dan penuh dengan kasih. 
  Di bumi, aku tidak pernah melihat wajah seorang lelaki yang begitu cantik. Tuhan 
  Yesus mendekat ke arah saudara-saudaraku. Sewaktu aku mau mengatakan kepada 
  saudara-saudaraku bahwa Tuhan Yesus datang untukku, aku mulai berbicara dalam 
  bahasa lidah. ( 1 Korintus 14 : 39-40 ).
  Tuhan mendekatiku. Hanya dengan melihat kearahku, rohku keluar dari tubuhku. 
  Aku berada di udara dan aku melihat apa yang terjadi di dalam rumahku. Aku melihat 
  orang-orang membunyikan bel rumahku, dan ketika suamiku membukakan pintu, dua 
  orang polisi sudah ada di depan pintu. Polisi itu berkata : “Kami mendengar 
  bahwa ada seorang wanita mati disini, itulah sebabnya kami datang “. Suamiku 
  berkata kepada polisi tersebut, tidak, kami disini hanya berdoa dan memuji Tuhan. 
  Polisi itu tidak begitu percaya, tapi mereka tidak masuk ke dalam. Mereka berkata 
  : “Baiklah, silahkan teruskan tapi jangan buat keributan “. Aku masih berada 
  di udara ketika aku melihat semuanya itu.
  Yesus menggandeng tanganku dan kami pergi ke Republik Dominica. Ketika kami 
  sampai di kota itu, Tuhan Yesus berkata : “ Terdapat dua dosa yang paling besar 
  dari Negara ini yang sudah sampai kepada BapaKu, yaitu ilmu sihir dan pemujaan 
  berhala.” Aku melihat orang-orang di Negara itu lari kepada sihir dan jimat.
  Setelah itu Tuhan membawaku ke Venezuela dan ke Meksiko. Aku berada di udara 
  bersama dengan Tuhan Yesus, tetapi aku melihat orang-orang berbalik ke ilmu 
  gaib, jimat dan ilmu sihir. Di Meksiko, aku melihat orang-orang berkumpul dan 
  memuja setan. 
  Tuhan Yesus berkata : “Dosa yang paling mengerikan ini telah sampai kepada BapaKu. 
  Tanda pertama yang Aku berikan adalah sebagai satu peringatan bahwa akan terjadi 
  gempa bumi di Mexico jika seluruh penduduknya tidak menyesal dan berbalik kepadaKu“. 
  
  Ketika aku kembali ke bumi, aku pergi ke Mexico dan menyampaikan pesan itu, 
  orang-orang di sana tidak mau mendengarkannya dan betul saja terjadi gempa bumi 
  yang sangat dahsyat di Meksiko.
  Ketika kami masih berada di udara, Tuhan berkata : “Tangan BapaKu masih terbuka 
  untuk menerima semua penduduk bumi”. Aku melihat lautan dengan ombak yang sangat 
  besar, menyerupai raksasa. Aku juga melihat angin ribut terjadi di bumi. Aku 
  bertanya : “Tuhan, apa yang akan terjadi dengan orang-orang Kristen ketika hal-hal 
  ini terjadi?” Tuhan menjawab : “Pergilah dan katakan kepada mereka bahwa siapapun 
  yang setia kepadaKu, tidak ada satupun dari rambutnya yang akan tersentuh“. 
  Setelah itu Tuhan membawaku ke tempat yang lain, aku melihat tempat-tempat di 
  bumi terpisah-pisah. Tuhan berkata : “Banyak Negara-negara yang akan terhapus 
  bersih“. Kemudian kami meninggalkan tempat itu dan pergi ke tempat lain dimana 
  airnya bergerak-gerak. Kami pergi ke tempat itu melalui sebuah terowongan dan 
  sampai ke kedalaman bumi. Aku melihat pintu-pintu yang sangat besar. Itu tidak 
  sama dengan yang kulihat pada perjalananku yang pertama. Di setiap pintu tersebut 
  terdapat rantai yang sangat besar. Tuhan Yesus pergi ke depan pintu itu, dan 
  setelah Dia membuka rantai itu, Dia membawaku masuk melewati terowongan tersebut.
  Saudara-saudara terkasih, Aku melihat ribuan orang dengan kepala mereka tertunduk 
  ke bawah, pakaian mereka compang-camping. Mereka semua terantai, dengan rantai 
  yang sangat besar, yang menimbulkan suara yang sangat bising sampai tidak dapat 
  mendengar. Kemudian aku berkata : Tuhan, apa arti semua ini? Dia menjawab : 
  “ Semua lelaki dan wanita ini sedang menuju ke Neraka “. Diantara ribuan yang 
  berjalan ke arah Neraka itu, aku melihat abang iparku, Adolfo. Dia memang seorang 
  lelaki yang sulit, dia terbiasa kawin dan cerai kapan saja dia mau, dan dia 
  sering mengutuk Tuhan. Kemudian aku mulai memohon kepada Tuhan untuk membawaku 
  pulang ke bumi dan memperingatkan Adolfo bahwa ia akan masuk ke Neraka, tetapi 
  Tuhan tidak menjawabku. Aku memohon lagi kepada Tuhan agar membawaku pulang 
  ke bumi dan memperingatkan orang-orang tentang apa yang aku lihat. Tuhan Yesus 
  mengangkat kedua tanganNya ke atas dan berkata : “Pergilah dan katakan kepada 
  mereka bahwa waktunya sudah hampir habis “. Dia berkata lagi : “Ribuan dan ribuan 
  orang akan masuk ke Neraka, waktu untuk Adolfo sudah habis, dia akan segera 
  mati “.
  Ketika aku kembali ke bumi, abang iparku, Adolfo tidak mau mengubah cara hidupnya. 
  Suatu hari, dia tergesa-gesa pulang ke rumah dari tempat kerjanya dan berkata 
  kepada istrinya : “Aku tidak dapat lagi bekerja, sesuatu mengatakan kepadaku 
  bahwa aku akan segera mati “. Istrinya menjawab : “Karena kamu sedang mabuk 
  seperti biasanya maka kamu mengatakan hal ini “. Lalu kedua-duanya pergi tidur. 
  Beberapa menit kemudian, istrinya mendapat suatu penglihatan. Di dalam penglihatannya 
  itu, dia dan suaminya berada di dalam sebuah terowongan, berpakaian jelek, dan 
  berjalan menuju ke Neraka. Dia mendengar Tuhan berkata : “Waktu untuk kalian 
  berdua sudah berakhir“.
  Ketika aku masih berada di udara, Tuhan Yesus berkata : “Apakah kamu tahu mengapa 
  Aku membawamu kesini untuk yang kedua kalinya? Karena Aku mau menunjukkan kepadamu 
  bahwa ketika kunjunganmu yang pertama, jumlah orang-orang yang hilang lebih 
  sedikit dibandingkan dengan yang sekarang“.
  Tiba-tiba, Tuhan Yesus dan aku meninggalkan tempat itu dan pergi ke Surga tingkat 
  satu, dan kemudian ke tingkat dua. Ketika kami sampai ke tingkat tiga, aku melihat 
  malaikat-malaikat mengukur dari satu sisi ke sisi yang lain, kemudian aku bertanya 
  kepada Tuhan : “Mengapa malaikat-malaikat ini bergerak kesana kemari? Yesus 
  menjawab : “Memang benar malaikat-malaikatKu itu sedang bergerak disini, tapi 
  Aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana bumi ini bergerak. Hati-hati sebab banyak 
  setan-setan yang menguasai bumi. Setan-setan ini sangat marah dengan orang-orang 
  Kristen karena waktunya sudah tinggal sedikit “
  Tuhan mengijinkankanku melihat setan-setan dengan kemarahan yang sangat mengerikan, 
  dan Dia berkata : “Setan-setan yang kamu lihat itu adalah setan-setan perzinahan. 
  Mereka akan menyerang ribuan pelayan-pelayanKu dan banyak yang akan jatuh ke 
  dalam dosa tersebut. Apakah kamu tahu mengapa setan-setan itu boleh berhasil 
  dalam menjatuhkan pelayan-pelayanKu ke dalam dosa itu? Itu karena pelayan-pelayanKu 
  tidak memberikan semua kemuliaan mereka kepadaKu. Mereka mencuri kemuliaanKu 
  dan menjadi sombong. Diatas semua itu, istri-istri mereka hidup dalam kekacauan 
  rohani yang sangat besar. Mereka tidak membangun rumah mereka dengan bijaksana”( 
  1 Timotius 2 : 11-14 ).
  Aku melihat ribuan malaikat yang tak terhitung jumlahnya, yang telah siap untuk 
  berperang. Kemudian Yesus berkata : “Sekarang Aku mengirim ribuan malaikat ini 
  ke bumi untuk melindungi orang-orangKu. Disaat-saat terakhir ini, Aku akan dua 
  kali lipat meningkatkan perlindungan ini. Setan juga menggandakan serangannya, 
  tapi jangan lupa bahwa Allahmu adalah kuat dan berkuasa. Jika kamu menyerahkan 
  segalanya kepadaNya, tidak akan ada sesuatu yang akan terjadi padamu”.
  Tuhan kemudian membawaku ke tempat lain. Disana, aku melihat sebuah meja bulat 
  yang sangat besar dan kursi yang terbuat dari emas. Di atas setiap kursi, tertulis 
  sebuah nama, dan juga sebuah jubah dari kain lenan halus yang terbaik. Di depan 
  setiap kursi diatas meja aku melihat mahkota-mahkota. Kemudian aku diberitahu 
  bahwa disana juga terdapat sebuah kursi yang sangat besar dari yang lainnya. 
  Di depan meja itu terdapat sebuah cangkir yang sangat besar terbuat dari emas. 
  Tuhan Yesus mempersilahkan aku pergi untuk melihat apa yang ada di dalam cangkir 
  tersebut. Cangkir itu penuh dengan anggur, siap untuk disajikan. Tuhan Yesus 
  berkata kepadaku : “Apakah kamu tahu mengapa anggur itu telah siap untuk disajikan? 
  Pergilah dan katakan kepada orang-orangKu bahwa Aku telah berdiri di depan pintu, 
  Aku akan segera datang“.
  Tuhan Yesus memberikanku sebuah jubah dari kain lenan terbaik dan sebuah mahkota. 
  Aku memakai jubah dan mahkota itu, kemudian Tuhan membawaku ke tempat lain dimana 
  aku melihat benda-benda seperti kaca. Dia berkata : “Bukankah tidak ada kotoran 
  dan noda di jubahmu? Tidak ada seorangpun yang dapat masuk melalui pintu ini, 
  juga ke tempat ini, kecuali dia memakai pakaian sepertimu. Beberapa diantara 
  orang-orangKu di bumi mengotori pakaiannya. Yang lainnya menodainya, dan melupakannya. 
  Katakan kepada orang-orangKu bahwa sekarang saatnya mereka mencuci pakaiannya, 
  menggosoknya dan mengembalikannya seperti semula. Orang-orang Kristen Dapat 
  meminta Roh Kudus untuk menolong mereka membersihkan pakaian mereka seperti 
  semula, sebab Raja akan segera datang untuk merayakan pesta perkawinan Anak 
  Domba dalam kerajaan BapaNya.”
  Aku berasal dari keluarga yang telah bercerai dan aku ikut dengan bapaku. Ibuku 
  adalah seorang pemuja berhala, sebaliknya bapaku, tidak percaya apa-apa. Aku 
  mempunyai seorang adik perempuan yang berasal dari aliran Katolik, tetapi aku 
  tahu bahwa Yesus akan segera membawanya keluar dari aliran tersebut dan mengabarkan 
  injil bersamaku. Aku berdoa terus untuk dia. Ketika aku terpikir tentang ibuku 
  yang hidup dalam pemujaan berhala, selama perjalananku yang pertama ke Surga, 
  aku menangis kepadaNya dan berkata : “Tuhan, ibuku telah hilang, sebelumnya 
  aku telah memberitakan Injil kepadanya tapi dia tidak mau mendengarnya. Dia 
  lebih lagi kedalam jerumusan pemujaan berhalanya.” Tuhan menjawab : “Aku akan 
  menyelamatkan ibumu, tetapi Aku akan langsung membawanya pulang bersamaKu kalau 
  tidak ia akan tambah terjerumus ke dalam dosa dan masuk ke Neraka. Untuk alasan 
  inilah, setelah dia mengakui dosanya dan bertobat, dia langsung akan meninggal 
  dan datang kesini, di Surga ini.“
  Ketika aku kembali ke bumi, aku berdoa, menangis, meminta tanda, mengingatkan 
  Tuhan akan janjinya yang telah Dia katakan padaku, tetapi aku melihat ibuku 
  tambah terjerumus ke dalam pemujaan berhalanya. Suatu hari Tuhan memakai putraku 
  untuk mengubah ibuku. Hanya tiga hari setelah pertobatannya, ibuku meninggal. 
  Puji Tuhan!.
  Selama perjalananku yang kedua kalinya ke Surga, Tuhan berkata kepadaku : “Lihat, 
  apa yang Kukatakan, tanganKu akan menggenapinya.” Aku melihat ibuku berada di 
  Surga yang indah, dia berada diantara wanita-wanita lainnya. Lalu Tuhan membawaku 
  ke kawasan lain di Surga. Disana aku melihat jutaan anak-anak berpakaian putih 
  yang menyembah dan memuji Tuhan. Yesus berkata : “Anak-anak ini adalah anak-anak 
  yang digugurkan oleh ibunya dan dokter-dokter yang tidak bertanggungjawab. Bayi-bayi 
  yang mereka bunuh ketika mereka masih berbentuk janin dalam rahim ibunya, dan 
  yang ditemukan di tempat-tempat sampah dan sungai-sungai, semuanya ada di sini 
  “.
  Saudara-saudara terkasih, berlawanan dengan apa yang anda pikirkan, bagi Tuhan 
  suatu janin adalah seorang manusia, sejak hari pertama kehamilan.
  Yesus berkata lagi : “Bernada, bekerjalah karena Akulah kekuatanmu. Pesan ini 
  harus diberitakan ke seluruh dunia. Ini adalah pesan untuk orang-orang Kristen, 
  pendeta-pendeta, dan untuk seluruh mahluk di bumi, termasuk kamu. Biarlah Dia 
  yang Kudus tetap Kudus.”
  Saat itu juga pintu gerbang Surga terbuka, disana terdapat sebuah tangga listrik 
  (escalator) yang sangat indah. Yesus memanggil ribuan malaikatNya untuk datang, 
  dan kemudian Tuhan mengiringku pulang ke rumah.
  Ketika aku sampai di rumah, aku melihat suami dan saudara-saudara Kristenku 
  sedang menantikan rohku kembali. Aku melihat tubuh jasmaniku yang ada di bumi, 
  dan aku berkata kepada Tuhan bahwa aku tidak mau tinggal lagi di tubuhku tersebut. 
  Tuhan Yesus berkata : “Kamu tidak boleh kembali ke Surga bersamaKu karena waktumu 
  belum tiba. Kamu harus mengatakan kepada orang-orangKu dulu tentang apa yang 
  kau lihat supaya mereka dapat bersiap sedia.” 
  Dengan suara yang sangat kuat, Yesus berkata: “Masuklah dan terimalah kehidupan, 
  Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun 
  ia sudah mati. ( Yohanes 11 : 25-26 .)